Bab 156
"Bagaimana penyamaran kamu ke kantornya Rangga dan Intan, Gupta?" tanya Danu, sang pengacara yang selalu berada di belakang Gupta.
Dani selalu mendukung apapun langkah yang akan dilakukan oleh Gupta. Walaupun itu langkah yang salah. Sebab, Gupta selalu memberinya uang yang cukup berlebih.
"Aman, walau Intan sempat merasa curiga melihatku, tapi dia tak mengenali penampilanku yang baru," jawab Gupta.
"Baguslah, kalau begitu. Jadi kapan kamu akan mulai mengeksekusi rencana kita?" tanya Danu lagi.
"Kapan saja aku siap, wanita itu, siapa namanya?"
"Citra," jawab Danu.
"Ya, Citra. Apa dia sudah siap dan mengerti akan tugasnya?" tanya Gupta sembari menghisap rokok kemudian menghembuskan asapnya ke udara.
"Sudah, dia siapa kapan saja dipanggil, asalakn bayarannya sesuai."
Gupta berkata kalau soal bayaran bukan masalah baginya.
"Baiklah, lebih baik kamu laksanakan saja rencana itu secepatnya!" kata Danu mempengaruhi pikiran Gupta.