"Astaga!"
Jose berseru saat melihat angka yang tertera di layar ponselnya. Ternyata dia terlampau asyik merajut mimpi hingga tertidur sampai pukul sembilan malam.
Ada banyak sekali pesan dan telepon masuk dari Bela. Jose merasa istrinya pasti khawatir menunggu kedatangannya. Atau bisa jadi Bela justru berpikir kalau Jose memang tidak berniat untuk datang ke rumah sakit.
Perut Jose berbunyi, membuat pria itu sadar kalau dirinya kelaparan. Sebelum tidur tadi Jose memang sempat memakan spageti, tetapi itu tadi sore. Perutnya ingin diisi ulang.
Jose tiba-tiba ingat saat Bela mengatakan ingin disuapi olehnya. Pria itu seketika mengusap wajah. Sekarang sudah hampir tengah malam. Apakah perempuan itu masih belum makan demi menunggunya?
"Gue harus cepat-cepat ke sana," gumam Jose.
Berkat itu, Jose lekas turun dari kasur dan bersiap-siap menuju rumah sakit. Ada sebuah misi yang ingin dilakukannya.