Lora dibawa ke rumah sakit malam itu setelah mengalami penyerangan oleh orang yang tidak dikenal.
Lukas yang kebetulan sedang ke bar pun menyelamatkan Lora dan membawanya ke rumah sakit.
"Bagaimana ini? Mataku … mataku perih," kata Lora.
"Tak apa apa dokter pasti bisa menyembuhkanmu," sahut Lukas. Diam diam dia tersenyum.
Ketika Lora dibawa masuk ke ruang operasi. Lukas langsung menghubungi seseorang di ujung telepon.
"Kerja bagus, aku akan memastikan mereka tidak akan mencarimu," kata Lukas.
Tak lama kemudian ayah berlari dan menghampiri Lukas yang pura pura panik saat itu.
"Bagaimana dengan Lora?" tanya ayah Lora.
"Saya tidak tahu hasilnya karna Lora baru masuk ke ruang operasi. Tapi … saya khawatir dengan mata Lora. Karena tadi penyerang melempar sesuatu di matanya."
"Penyerang? Lalu di mana orang itu?"
"Masalahnya, dia juga menjadi korban. Jika kita mengusutnya maka nama Lora akan berimbas buruk."
Ayah Lora memijat kepalanya yang mendadak pusing.
