"Baiklah kalau begitu. Kau bisa ke bagian percetakan. Tapi kau tak boleh menunjukkan arogansimu di sana. Orang-orang yang bekerja di bagian cetak adalah orang-orang yang berdedikasi dengan pekerjaannya. Kau kau tak boleh mengganggu pekerjaan mereka," kata Rose memperingati.
Nathan sedikit tersinggung akan ucapan Rose yang seolah meremehkannya. "Kau pikir aku anak manja yang tak bisa bekerja?" seru Nathan.
Editor Jose yang masih berada di ruangan itu tak terlalu heran dengan sikap Nathan yang tampak sombong. Dia bahkan sampai berbisik kepada Rose.
"Sepertinya kau justru membawa masalah ke kantor ini. Aku tak melihat kemampuan apapun darinya kecuali mengeluh," ucap Jose.
"Kita lihat saja nanti," kata Rose. Ia kemudian mulai berbicara lagi dengan Nathan. "Kau akan pergi ke tempat percetakan yang ada gedung sebelah. Berkenalanlah di sana terlebih dahulu. Besok kau baru bisa bekerja di sana," kata Rose.
"Kenapa besok? Kenapa tidak hari ini!" Nathan mulai memprotes lagi.