"Hah?" Pertanyaan Nathan membuat Kimberly tertegun. Dalam benaknya tak pernah terbayang karena tanah akan mempertanyakan hal semacam ini karena mereka pernah membahas tentang anak dan mereka berdua tidak siap.
Kimberly menggelengkan kepalanya tanpa melanjutkan pembicaraan. Dia tahu sekarang adalah saat yang tidak mungkin untuk memiliki anak. Mereka harus kabur dari setiap hal yang akan mengejar kemanapun mereka berada.
"Kenapa? Kau tak mau?" tanya Nathan pada Kimberly. "Kau bilang kau ingin menjalani kehidupan normal. Pernikahan normal akan memiliki anak, Kim. Seperti Nona Rose."
Nathan bukan berniat untuk mendesak istrinya. Sama seperti kembali. Dia pun belum siap untuk memiliki anak. Tapi melihat bagaimana Kimberly menata proses tadi membuat Nathan bertanya-tanya apakah mereka sebaiknya memiliki anak.