"Dengarkan aku, Kim. Kau tak perlu khawatir. Aku sangat kuat dan aku mampu melindungi diriku sendiri. Jika kau memberikan chip itu kepadaku kemungkinan besar, aku akan lebih cepat menemukan pelakunya." Nathan menatap Kimberly begitu serius. Ia ingin istrinya paham bahwa permasalahan ini adalah hal yang tidak main-main. Keamanan Kimberly tidak bisa dianggap sepele oleh Nathan karena sudah beberapa kali istrinya hampir kehilangan nyawa.
"Nathan, aku juga tak ingin kehilanganmu. Bukan hanya kau yang tak mau kehilangan." Kimberly menatap Nathan dan mengusap wajahnya. Ia tak siap dengan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Tapi ia tahu bahwa semuanya tidak bisa terus-menerus didiamkan seperti ini.