Nathan harus tergelitik karena bertanya sang istri yang terdengar begitu khawatir. Ia lantas memegang tangan Kimberly dan memastikan posisinya tidak pindah dari tempat yang ia inginkan, lalu Nathan menatap wajah Kimberly sambil tersenyum kepadanya.
"Kita sudah satu bulan menikah. Dan kau juga tak mau belajar?" Nathan menghembuskan nafasnya kemudian mencium bibir Kimberly dengan lembut.
"Nathan, jelaskan padaku Aku tak mengerti. Tanganku merasakan sesuatu yang aneh," kata Kimberly.
"Tapi aku merasakan sensasi yang luar biasa, Kim. Ketika tanganmu menyentuh milikku, aku bagaikan berada di surga. Sentuhanmu membuatku sangat menikmatinya."
Kimberly tak paham. Ia benar-benar tak paham. "Tapi aku merasa milikmu menegang dan keras. Kupikir kalau aku menyentuhnya, kau akan merasa kesakitan, Nathan." Lagi-lagi Kimberly masih begitu polos. Dan Nathan pun tak punya kata-kata yang bisa menjelaskan pada Kimberly. Ia justru tertawa terbahak-bahak.