Suasana ruangan yang tidak terlalu terang tapi juga tidak terlalu gelap membuat keduanya mulai meningkatkan gairah kemesraan. Sekali lagi Nathan meremas bagian itu dan Kimberly mengeluarkan suara yang membuat hasrat Nathan semakin memuncak.
Kimberly memegangi tangan Nathan yang meremas miliknya. Ia mencoba mengatur nafas dan menatap pria yang sudah meluluhlantakkan hatinya ini. Nathan mendaratkan bibirnya pada bibir Kimberly memagutnya sejenak, lalu turun ke dagu, melalui leher Kimberly yang jenjang. Gadis itu meremas rambut Nathan karena merasakan sensasi geli pada saat bibir Nathan menyentuh lehernya. Nathan bahkan menggigit kecil area itu hingga tanpa sadar meninggalkan bekas warna merah di leher mulus Kimberly.
Gadis itu tidak mengetahui bahwa sebuah gigitan akan meninggalkan bekas merah. Ini adalah pengalaman pertamanya dan ia mencoba membiarkan Nathan melakukan apa yang dia mau.