Merasa mendapatkan support dari ayahnya, Kanaya semakin berani saja. Kali ini wanita itu sebagai mendatangi kantor Alva agar bisa bertemu dengan lelaki itu. Tentu saja alasannya karena Kanaya tidak bisa masuk dengan bebas ke penthous Alva yang keamanannya super duper ketat.
Orang-orang yang melihat kehadiran Kanaya tentu saja menatap aneh. Ini pertama kalinya gadis itu mengunjungi kantor. Semua orang tentu bertanya tentang apa tujuan Kanaya datang ke sana apalagi wanita itu tidak terlihat seperti orang kantoran.
"Emm, permisi Mbak. Apa saya bisa bertemu dengan Tuan Alvaro Zafran Abraham?" tanya Kanaya kepada resepsionis.
"Maaf, dengan Mbak siapa? Apa sudah membuat janji dengan Tuan Alva sebelumnya?" tanya resepsionis sembari memindai penampilan Kanaya.
"Belum, Mbak. Saya tidak ada janji apa pun dengan Tuan Alva. Tapi bilang saja kalau ada Kanaya adik iparnya yang ingin bertemu," ucap Kanaya dengan senyum kecil yang menghiasi bibirnya.
