Dior masih begitu terkejut dan mungkin sedikit jijik saat melihat ayahnya sedang bercumbu di ruangan kerja sang ayah. Padahal dia datang sudah untuk protes dengan tindakan sembrono sang ayah. Sempat terjadi perdebatan antara keduanya, Bella dengan cepat segera merapikan diri dan mengenalkan dirinya pada sosok gadis yang tidak pernah dia temui sebelumnya.
"Maaf, kami… memang salah. Hm, kenalkan aku Bella. Aku ini karyawan ayahmu dari hotel."
"Ya, tidak hanya karyawan, tapi juga kekasihku. Dia sudah sangat lama menjalin hubungan denganku. Bahkan sudah hampir tiga tahun sekarang." Vano menekan setiap kalimatnya.
"Aku mengerti dan aku Love. Sekarang, Nona Bella, bisakah aku berbicara dengan a-, ah maksudku pamanku?" tanya Dior lagi.
"Owh, kau keponakannya? Aku tidak pernah tahu Vano punya keponakan, tapi kalian sepertinya memang perlu membicarakan sesuatu yang penting. Aku akan pergi. Aku akan kembali lagi nanti, Vano." Bella tersenyum pada sang kekasih.