Xander yang baru saja pulang sekolah, tentu saja disambut begitu hangat oleh Lexa ibunya. Pria muda itu tahu ibunya itu tidak hanya penasaran dengan kehidupan sekoalh pertama putranya, tapi tentu juga dengan apakah dirinya baik-baik saja. Xander yang segera meletakkan tasnya, duduk di ruang tengah dan ibunya segera membawakannya segelas jus jeruk.
"Jadi… apa kau sudah bertemu dengan Dior?"
"Ya, Bu. Aku menemukannya. Aku baru menyadari kalau dia juga merubah namanya menjadi Love di sana. Entah apa alasannya, yang jelas dia juga tidak ingin identitasnya diketahui sepertiku."
"Owh, apakah kau sempat bicara dengannya? Bagaimana dirinya kini?" tanya Lexa terdengar khawatir.
"Dia terlihat sangat baik, Bu. Lagipula kenapa kau begitu peduli padanya? Dia hampir memakanmu beberapa minggu lalu." Xander terlihat sedikit kesal dengan sikap sang ibu.