Ada satu hal lagi yang memang begitu ingin Jash lakukan yaitu menemui Saga. Dia membawa Satya untuk mengantarkannya ke studio milik Saga. Dia sudah meminta bantuan Satya untuk mencari informasi mengenai keberadaan pria itu sebelumnya. Jash jelas merasa harus membuat perhitungan dengan pria itu.
Begitu tiba di lokasi, Jash melihat ke sekeliling. Mantap dia melangkahkan kakinya berderap dan ternyata pria yang sedang dia cari kebetulan sekali sedang berada di lobi studio musik itu. Tentu saja dindingnya yang hanya terbuat dari kaca membuat Saga bisa melihat kedatangan Jash dengan jelas. Pria itu justru tersenyum miring dan seolah tak terkejut dengan kehadiran pria itu.
"Saga, kita perlu ngomong."
"Lu kesini mau ngomongin tentang album gue yang baru rilis?" tebak Saga segera.
"Iya itu udah pasti kan. Gue cuman heran mau lu apa sih? Apa sengaja lu pengen ungkit ini setelah semuanya tenang? Pansos lu? Atau emang pengen hancurin rumah tangga gue?" Jash tidak bisa menahan emosinya lagi.