Akhirnya makan malam keluarga itu berhasil dilaksanakan. Tidak ingin terjadi keributan di antara kedua keluarga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereke memilih untuk mempertemukan kedua orang tua mereka di sebuah restoran. Restoran itu lagi-lagi milik salah satu teman Tristan yang kebetulan memang memiliki beberapa ruang privasi yang bisa digunakan.
Ratu yang paling berdebar. Sebelum memberitahu orangtuanya, dia sudah lebih dulu memberi tahu Marvin. Tentu saja minus dengan informasi bahwa ada Lili yang akan diperkenalkan. Marvin tentu saja menyambut gembira kalau memang sang adik sudah memutuskan untuk segera menikah dengan pria yang memang selama ini dia cintai.
Marvin akhirnya bersedia mendampingi Ratu di satu pagi saat akhirnya mereka bisa sarapan bersama.
"Ma, Pa, ada yang Ratu mau omongin nih," Marvin angkat bicara.
"Ya ngomong aja. Enggak biasanya kamu wakilin dulu kalo adikmu mau ngomong," sang mama menimpali.