Siang itu, Ratu dan Jimi berpisah. Ratu mengatakan dia akan naik taksi menuju suatu tempat. Sebenarnya Jimi sudah menawarkan diri untuk mengantar, tapi Ratu bersikeras menolak. Pria itu hanya bisa mengantarkan Ratu dan memastikan dia naik taksi dengan selamat.
Jimi sendiri kebetulan melihat temannya yang tadi juga ada di pemukiman pemulung, Mutia dan Lia yang menaiki mobil pribadi. Mereka berdua ini adalah teman Jimi sejak SMP. Tidak terlalu dekat, tapi tidak terlalu jauh juga. Mereka memaksa akan memberi tumpangan pada Jimi yang mengatakan akan pergi ke Hope In.
"Gue sama Lia mau ke mall kok. Sekalian aja," ucap Mutia begitu Jimi masuk di kursi penumpang.
"Btw, lu ngapain sih sok cupu gitu? Perasaan kita kalo ketemu di luar, lu enggak gini deh?" Lia terdengar bingung.
"Hehehe. Ya emang selama ini gue di SMA kaya gini," ucap Jimi yang mulai melepas kacamatanya.
"Emangnya kenapa?" Lia tentu saja bingung.
