"Aku turut berduka atas apa yang terjadi, Vano. Bagaimanapun Gold Lycaon Company juga memberi banyak kenangan untukku. Lalu… apa yang kau lakukan sekarang?" Lexa menunjukkan kekhawatirannya.
"Aku sedang menagsingkan diri. Aku sedang pindah bersama Jasper dan Javier juga Dior tentu saja. Saat ini aku sedang berada di Caudan. Bisa dikatakan ada yang sedang aku lakukan di sana." Vano masih menatap Lexa lurus.
"Aku lega setidaknya kau baik-baik saja. Sebenarnya apa yang terjadi pada perusahaan itu? Ya itu kalau kau tidak keberatan mengatakannya."
"Aku sama sekali tidak keberatan menceritakannya. Semua bermula dari masa laluku yang ternyata kelam."
Vano menceritakan seluruhnya. Entah kenapa, dia memang rasanya butuh teman untuk bicara. Dia tahua da Jasper dan Javier yang bisa diajak bicara. Hanya saja dengan mereka semuanya masih begitu kaku. Vano masih harus berpura-pura kuat. Sedangkan bersama Lexa, dia merasa bisa menunjukkan sisi lemah juga rapuhnya.