Sudah sejak semalam, Lexa merasakan perutnya mulai terasa nyeri. Sepertinya kelahiran sang bayi yang memiliki jenis kelamin laki-laki ini akan segera datang. Lexa masih sibuk bersandar di kamar milik pria itu dengan membaca buku. Sedangkan Dexter berada di sisinya juga sedang membaca buku dengan kepalanya bersandar pada pundak Lexa.
Sungguh, Lexa sudah semakin terbiasa dengan kondisi seperti ini. Dexter biasanya adalah pria yang lebih banyak menunjukkan perhatian untuknya, tapi sesekali pria itu juga sudah bermanja pada Lexa. Lexa yang sampai detik ini belum juga bisa mengatakan cinta pada Dexter, tapi dia mengakui bahwa menyukai perhatian kecil seperti ini.
"Sepertinya aku akan segera melahirkan. Mungkin besok," ucap Lexa tiba-tiba.
"Benarkah? Apa terasa semakin sakit?" tanya Dexter segera mengusap perut Lexa.
"Aku hanya merasakannya. Sekarang mulai terasa sakit, tapi tidak terlalu sering. Seperti dia sedang berusaha menerobos keluar."