Cukup lama memangku Dior juga sesekali memelu juga menciumnya, pengasuhnya mengambil bocah itu dari pangkuan Vano. Pria itu menatap William Arie yang berdiri tegap tak jauh darinya. Pria paruh baya itu meletakkan dua tangannya di dalam saku celananya. Ada rasa lega pria itu datang membantu di saat dia membutuhkannya.
"Terima kasih sudah membantu, William Arie."
"Aku baru saja ingin mengingatkanmu untuk berterima kasih. Aku akan menerimanya kali ini.
"Aku tidak menyangka kau juga mendengar kekacauan ini."
"Hmh, dari dulu pun aku juga tahu bagaimana keluarga Lycaon memperlakukan mereka yang lemah dan mereka yang dianggap sebagai penghalang. Coba kau pikirkan sendiri, itu kenapa mereka tidak datang saat aku begitu ingin menyingkirkanmu. Karena sedikit banyak mereka juga mengharap kau menghilang. Sekarang saat mereka tahu ada Dior yang bisa dimanfaatkan, mereka kembali dan mendadak sok baik padamu."