Lexa dan Dexter sedang berada di dalam perjalanan mereka kembali menuju Paris. Tidak mudah memang mencari rute perjalanan yang tidak biasa itu. Malam hari mereka baru bisa mendapatkan kembali pesawat untuk terbang. Tubuh keduanya letih. Begitu juga dengan pikiran dan perasaan yang terkuras habis. Dexter lebih banyak diam. Benar-benar seperti dirinya pertama kali menemui Lexa.
"A-aku minta maaf, Dexter. Aku tahu aku sudah membohongimu. Aku sudah pergi begitu saja membawa seluruh uang milikmu. Aku masih begitu ingin pergi menemui Vano meskipun kalian melarangnya. Hanya saja, kau bisa lihat sendiri pada akhirnya aku kembali pada kalian kan? Aku serius dengan ucapanku yang mengatakan bahwa aku hanya perlu sedikit mengucap selamat tinggal pada Vano."
Dexter hanya menaikkan satu sudut bibirnya dan menggeleng. Bagaimanapun dia sudah merasa begitu dibodohi dengan wajah polos gadis itu. Entahlah setelah ini apakah dia masih bisa begitu percaya pada Lexa atau tidak.