Valdo segera pergi menuju rumah sakit untuk menemui Cherry dan ayahnya. Pria itu segera masuk terburu-buru menuju ruang persalinan setelah bertanya pada salah satu perawat mengenai lokasinya. Mengintip ke dalam ruangan dan dia bisa melihat Cherry sedang terbaring di salah satu ranjang. Ditemani oleh sang ayah yang berdiri di sisinya. Valdo memberanikan diri untuk melangkah masuk.
"Tuan Dani, biar aku yang menemani Cherry di sini," pinta Valdo.
Tuan Dani menatap ke arah sang putri dan gadis itu mengangguk. Rasanya bagaimanapun dia tetap ingin ayah dari buah hati yang ada di dalam perut inilah yang bisa menemaninya. Tuan Dani mengecup pelan kening Cherry dan mengucapkan kata-kata penuh semangat sebelum pergi meninggalkan ruangan tersebut. Valdo memilih untuk duduk di salah satu bangku yang memang tersedia di samping ranjang.
"Cherry, apa sudah terasa sakit?" tanya Valdo basa-basi.