Lexa dan Faith tiba di sebuah kastil yang kental dengan ornamen khas Perancis. Banyak karya-karya orisinil di sepanjang lorong. Warna dindingnya putih gading dengan karpet merah di sepanjang jalan. Lexa dan Faith terus berjalan hingga mereka dipersilahkan masuk di sebuah ruangan yang ternyata adalah sebuah ruang kerja.
Ruang kerja ini juga tak kalah megahnya. Perabotan kayu modern juga beberapa rak buku besar menyambut. Lima orang masih formasi yang sama juga berada di ruang kerja itu. Masing-masing jelas memiliki perasaan yang berbeda terlihat jelas dari ekspresi wajah mereka.
"Tolong, jelaskan semuanya padaku. Kenapa sebenarnya kalian melakukan ini?" tanya Lexa mendadak bingung.
"Aku belum mengenalkan dua orang lainnya kan padamu, tapi yang paling penting adalah seseorang di ujung sana. Pria itu Dexter, dia adalah keturunan terakhir Dewa Poseidon. Dia adalah calon suamimu yang seharusnya."