Vano masih terpaku menatap kosong ke depan. Valdo dan kedua sekretaris kembar itu hanya bisa saling menatap. Ya mereka mendengar semuanya dan atas perintah Valdo, Jasper juga Javier pergi meninggalkan tempat itu.
"Aku tidak tahu kabar mana yang lebih mengejutkan. Wow, kau sadar kah sudah mengkhianati Lexa begitu dalam? Belum lagi fakta bahwa calon buah hatimu mungkin dalam bahaya yang sangat besar sekarang?" Valdo mulai bicara.
Vano masih tak bergeming.
"Aku sebenarnya tidak menyangka. Aku tahu hubunganmu dan Daisy ini hanya sebatas bisnis dan bahkan kau membuatnya mereka berdua menjadi teman dekat. Sekarang kau malah menghamilinya. Kau pikir bagaimana perasan Lexa saat mendengar ini? Kau memang bajingan, Vano! Aku memang tidak tahu bagaimana Lexa akan menyikapi ini, tapi sebaiknya kau sadar diri. Kau ingat dengan baik kan pesanku dulu? Aku akan membawa Lexa kalau dia memilih pergi darimu!"
Vano masik menatap lurus ke depan dan tangannya masih mengepal rapat.