Seolah terulang kembali, Arie sangat amat marah karena rencananya kembali gagal. Bahkan kali ini dibantu para asistennya, dia membereskan semua pakaiannya yang ada di hotel. Dia harus segera kembali ke Spanyol karena cepat atau lambat pihak kepolisian Inggris mungkin akan mengejarnya juga. Sebelum dideportasi, Arie memilih untuk pergi dari negara itu. Menggunakan penerbangan paling cepat yang bisa dia dapatkan.
Banyak anak buahnya yang tewas kali ini dan sungguh bukan itu kekhawatirannya, tapi lagi adalah pihak kepolisian yang mungkin menangkap dan memenjarakannya. Dan lagi bukan penjara yang membuatnya takut melainkan keribetan yang harus dia alami walau dia bisa menyelesaikannya dengan uang sekalipun.