"Masalah seperti apa yang bisa menimpa seorang Valdo?" Cherry sungguh ingin tahu.
"Sebenarnya aku ini tidak terlalu punya banyak teman yang bisa aku percaya sebagai telinga. Aku selalu merasa harus menanganinya sendiri."
"Aku tidak memaksa, Valdo." Cherry meneguk minuman di hadapannya.
"Mari katakan saja aku sedang patah hati." Valdo bicara datar.
"Serius? Kau sedang patah hati? Gadis mana yang membuatmu seperti ini?" Pertanyaan yang seolah terlihat ringan, tapi begitu menyakitkan bagi keduanya.
Cerita itu keluar begitu saja dari mulut Valdo. Mulai awal pertemuannya dengan Lexa hingga bagaimana dia pergi dua tahun lalu. Termasuk juga segala usahanya untuk mendekatinya hingga bagaimana mereka akhirnya bertemu seminggu yang lalu. Tidak lupa tentu saja cerita sang gadis yang akhirnya bersatu dengan pria yang dia suka yang tak lain tak bukan adalah kakaknya sendiri.