Lexa memulai kegiatan kuliahnya. Diam-diam hari ini dia memang akan memastikan kemungkinan hubungan saudara antara dirinya dan Faith dengan tes DNA. Belum banyak yang tahu karena ini memang masih sebatas dugaan yang hampir tak berdasar. Kalau di tanya apakah mungkin Faith adalah kakaknya, jujur Lexa juga tak tahu. Ada memang beberapa orang yang mengatakan mereka punya kemiripan, seperti hidung yang sama kecil dan mancung atau alis yang tebal serupa, tapi Lexa rasa selebihnya tak ada.
Mereka melakukannya di rumah sakit yang memang ada juga di kampus itu. Biasanya digunakan untuk praktek jurusan kedokteran untuk memudahkan mahasiswa mereka dalam proses belajar mengajar tentu saja dengan bimbingan dokter-dokter ahli yang ada di sana. Setelah itu seperti biasa Lexa pergi ke klinik milik Dokter April dengan diantar oleh Faith. Pria itu kini jadi jauh lebih protektif juga padanya. Lexa juga bekerja seperti biasa di klinik Dokter April.
