Dua tahun kemudian, Lexa masih menjalani hari-harinya kuliah di jurusan kedokteran di UCL Medical School. Lexa sudah memasuki tahun kedua sekarang. Kehidupannya sudah jauh lebih tertata sekarang. Pagi hingga siang dia kuliah maka sore hingga malam dia pergi ke membantu Dokter April di kliniknya. Antara siang dan sore dia suka menghabiskan waktu dengan mengerjakan tugas kadang bersama teman-temannya atau kadang melakukannya sendiri di satu kedai kopi favoritnya.
Beberapa teman memang menjadi sahabat baik Lexa saat ini. Stella temannya yang sangat riang dan banyak menghiburnya lalu Faith teman prianya yang pintar dan lebih banyak diam. Lexa sendiri memang terlihat jauh lebih berhati-hati tapi ramah juga. Mereka bertiga kalau sudah berkumpul, rasanya kombinasi yang aneh tapi ternyata cocok satu sama lain. Seperti siang ini saat mereka sedang duduk bersama di kantin. Stella terus saja bicara sedang dua teman lainnya hanya bisa tersenyum kadang tertawa kecil menanggapi.