"Bagaimana kalian bisa menemukan ayah?" selidik Laila yang masih tak percaya.
"Ayah… hm, sebenarnya selama ini kami terus melakukan pencarian. Kami tahu bahwa tragedi kapal itu benar terjadi dan ada saksi mata yang mengatakan banyak orang selamat dalam kejadian itu. Kami hanya punya keyakinan bahwa ayah masih hidup jadi kami berusaha melacaknya. Kami bisa menemukan rumah sakit di mana seluruh korban dibawa dan dirawat. Menggunakan foto masa muda ayah, kami mulai bertanya mengenai keberadaan beliau. Sulit dan butuh banyak waktu, Bu, tapi akhirnya kami menemukannya. Dia hilang ingatan dan dia sama sekali tak ingat siapa kami berdua. Kami sebenarnya juga belum sempat bertemu ayah secara langsung, tapi rupanya ayah sudah meninggal dunia di pinggiran jalan. Itu karena ayah adalah seorang tunawisma." Vano terpaksa sedikit berbohong.