Ardi sendiri yang berada di bawah pengaruh Alkohol tidak merasakan apa-apa. Dia tidak terbangun walau tubuhnya sedang dinikmati oleh orang lain. Detik demi detik, telah berlalu dan Sukiya sungguh lihai dalam permainannya, biarpun tidak ada balasan dari Ardi.
Malam pun telah berlalu dengan begitu saja. Hingga pagi harinya Ardi pun bangun dari tidurnya yang sangat lelap itu.
"Apa ini? Siapa yang sidah melakukan ini padaku?" teriaknya saat melihat tubuhnya yang tidak tertutup sehelai pun kain.
Ardi melihat sekelilingnya dan mendapati pakaiannya tercecer di lantai. Tidak lupa pula dia melihat Sukiya yang menjadi teman tidurnya itu.
"Astaga! Kamu siapa?"
Ardi sesungguhnya tahu siapa Sukiya sebenarnya. Hanya saja dia terlalu syok ketika mendapati ada wanita lain yang tidur dengannya.
Sukiya pun terbangun karena teriakan Ardi yang telah mengusik mimpi indahnya. Keadaan tubuhnya sangat lemas akibat semalaman dia bermain api dengan Ardi.
"Aaaa!"