Pagi hari yang baru, semua orang sudah terbangun dari tidur mereka. Bahkan, semua orang sudah berkumpul di ruang makan kecuali Alara. Gadis itu baru keluar dari kamarnya saat jam menunjukan pukul 7, lalu ia menuruni tangga dan berbelok ke ruang makan. Sesampainya di ruang makan, Alara menatap bingung pada semua orang.
"Loh, tumben sudah kumpul semua? Ini masih jam 7 loh," tanya Alara pada semua orang.
Hening, tidak ada yang menjawab pertanyaan Alara. Hanya suara piring yang bertemu dengan sendok saja yang terdengar di telinga gadis itu, sedangkan orang-orang yang ada di sana hanya melirik saja tanpa mau menjawab.
"Sarapan La! Abis itu kita jalan, orangnya yang gw cari sudah menunggu. Jangan sampai kita terlambat," ucap Riana mengalihkan perhatian Alara.