Dara terdiam, perkataan Rio bagai gebrakan keras untuk hatinya. Sekuat apapun ia menyembunyikan perasaannya, pada akhirnya akan ada orang yang tau kenyataan yang sebenarnya. Apalagi orang-orang yang memang peka akan situasi hati orang lain, pasti akan lebih mudah mengenalinya.
Apalagi mengingat apa yang baru saja terjadi, jelas Dara begitu ketakutan saat Daniel akan menyentuhnya. Bayangan-bayangan Daniel menciumnya membuat Dara muak, ia pun menatap Rio dengan lekat. Lalu tanpa basa basi Dara mencium Rio untuk menghilangkan jejak Daniel dari tubuhnya, sedangkan Rio yang di cium tiba-tiba merasa terkejut.
"Bantu gw menghilangkan jejak pria brengsek itu dari tubuh gw, please! Gw jijik mengingatnya," bisik Dara dengan tatapan sendunya.
Rio menatap Dara datar, lalu seringainya muncul di iringi dengan belaiannya di pipi Dara. Posisi mereka yang begitu dekat membuat Rio semakin suka, karna ia bisa menatap Dara dengan begitu tajam.
