Clara terkejut bukan main saat kepalanya membentur sesuatu, ia mundur selangkah dengan mata mengerjap.
"Astaga, kenapa aku melamun?" gumam Clara heran.
"Sepertinya kamu lagi banyak pikiran ya? Makanya sampai tidak sadar kalau di depanmu ini dinding yang begitu besar dan kokoh," sindir seseorang yang tadi sudah meletakan tangannya sebagai penghalang untuk kepala Clara.
Clara menatap pria itu dengan tatapan sendunya, ia merasa hatinya semakin gelisah tidak menentu. Jantungnya berdetak cepat seperti biasa, tapi kali ini semakin berdetak cepat maka semakin sakit dan sesak.
"A-alex, lo ehh kamu kok di sini?" tanya Clara mendadak bodoh seketika.
Alex mengernyit heran mendengar pertanyaan Clara yang terdengar sangat aneh, kekasihnya itu seakan lupa ingatan jika mereka sudah begitu dekat sebelumnya.
"Ada apa? Apa yang membuatmu melamun seperti ini?" balas Alex bertanya dan mengabaikan pertanyaan Clara yang sebelumnya.
