Alex tiba di mansionnya bersamaan dengan Santi yang pulang dari pemakaman umum, Santi turun dari taksi dan melangkah ke teras rumah sedangkan Alex baru saja memarkirkan motornya di garasi dan berjalan menghampiri sang ibu tiri.
"Baru pulang Lex?" tanya Santi pada Alex.
"Ya, ibu sendiri dari mana?" jawab Alex seadanya.
"Dari makam ibumu, ayo masuk kamu pasti lapar kan? Kita makan siang dulu ya?" balas Santi singkat lalu mengajak Alex masuk.
Alex menatap Santi heran, wanita terlihat biasa saja padahal dirinya menanggung beban yang begitu berat. Alex jadi merasa bersalah, karna selama ini selalu menuduh Santi menjadi perebut ayahnya. Padahal kenyataannya wanita itu menjalani permintaan ibu kandung Alex, dan bertugas mendamaikan ayahnya dengan teman lamanya yang di khianati.
