Adel merasa kepalanya mulai berputar, perutnya bergejolak dan tubuhnya perlahan menjadi panas. Kini ia tau jika serbuk yang Max berikan di alkohol itu pasti obat perangsang dosis tinggi, karna tubuh Adel langsung bereaksi dan kepanasan.
"Sialan kau Max! Kau menambahkan obat lain padaku, brengsek!" umpat Adel dengan sisa tenaga yang ada.
Max tersenyum puas, kini sudah saatnya menikmati puncak hasrat yang ia tahan bertahun-tahun lamanya.
"Nikmati saja sayang, aku pastikan kau terbuai nanti," bisik Max pada Adel.
Adel tidak bisa menjawab lagi, otaknya sudah tidak singkron dan yang ia butuhkan saat itu hanyalah sentuhan yang menggoda.