"Hah gila, sudah lama gw gak main kayak gini!" ungkap Thomas dengan senyum puasnya.
"Iya ya, jadi ingat waktu kita kelas 1," lanjut Ryan dengan wajah senangnya.
"Pelepasan tersehat nih! Bikin otak seger dan fresh," sambung Alex dengan kata-kata yang menjerumus.
Mendengar perkataan Alex, Ryan dan Thomas pun saling melirik lalu kemudian terkekeh.
"Kata-kata lo salah tempat woy, ambigu jadinya!" Protes Thomas.
"Lah apa salahnya? Kalian aja yang otaknya korslet," jawab Alex dengan seringainya.
"Tuh di perjelas," kata Ryan dengan senyum miringnya.
"Si Alex lagi kangen belaian kayaknya," komen Thomas langsung.
"Tau aja lo!" sambung Ryan.
"Dih, emangnya kalian gak?" balas Alex dengan tidak percaya.
"Sama sih," jawab Thomas dengan helaan nafas panjang.
Mendengar hal itu Alex pun tertawa geli, rasanya seperti kembali ke masa-masa saat mereka baru pertama kali masuk sekolah. Semuanya asing, tapi karna otak yang satu jalur akhirnya mereka jadi seirama.