Dario tersenyum. "Tentu saja aku akan membantumu."
"Terima kasih sayang, terima kasih," ucap Angeline senang. "Aku benar-benar tidak salah memilihmu menjadi suamiku, kau sangat bisa diandalkan."
"Jangan terus memujiku seperti itu, aku tahu dibalik pujianmu itu kau pasti memiliki rencana yang akan merugikan aku," jawab Dario pura-pura marah.
Angeline terkekeh. "Tentu saja, makan malam akan lebih cepat jika disiapkan oleh dua orang."
"Ck, aku sudah bisa menebak maksud sebenarnya dari pujian yang kau berikan padaku."
Angeline melipat kedua tangannya didada. "Jangan salahkan aku, salahkan pada suamiku si Dario Richard yang hanya mau makan makanan buatanku saja. Jika saja dia mau memakan makanan buatan pelayan sudah pasti aku tidak akan memaksamu untuk membantuku menyiapkan makan malam."