"Arrggghhh fuck." Angeline kembali berteriak keras melampiaskan emosinya yang masih mengisi dadanya. "Reagan West bodoh…bisa-bisanya dia membela pelacur murahan itu, dia benar-benar sudah tidak waras."
Clarine yang sejak tadi hanya duduk tanpa suara perlahan mengeraskan kepalan tangannya, perkataan sang ibu membuat amarahnya kembali datang. Clarine sama sekali tidak mengira jika dirinya akan dikalahkan oleh seorang perempuan yang berasal dari kasta terendah, seorang pelacur yang berasal dari stiptis club.
"Aaahhhhhh," jerit Clarine histeris. "Aku tidak bisa terima, aku tidak bisa menerima ini Mommy!!!!"
Angeline yang sedang berdiri dekat jendela langsung menoleh ke arah Clarine yang sedang memukul-mukul boneka kesayangannya dengan penuh emosi, tidak pernah gagal memberikan apapun yang diminta sang putri membuat hati Angeline begitu terluka saat melihat betapa frustasinya sang anak saat ini. Dengan setengah berlari Angeline menghampiri Clarine.
