Dengan langkah gontai Virgo berjalan masuk kedalam rumahnya yang sudah gelap, setelah mengetahui siapa jati diri Crystal yang sebenarnya beberapa hari yang lalu Virgo berubah menjadi seperti orang yang berbeda. Senyum yang selama ini terus membingkai wajahnya lenyap bersama separuh jiwanya yang hancur.
"Virgo."
Virgo langsung menghentikan langkahnya, menoleh ke arah sumber suara dimana saat ini sang bibi sedang duduk di ruang tamu seorang diri.
"Apa yang Bibi lakukan semalam ini?" tanya Virgo kaget.
Mary Ruth yang memang sengaja menunggu Virgo pulang meletakkan cangkir teh yang ada di tangannya ke atas meja dengan hati-hati. "Kemarilah, ada yang ingin Bibi bicarakan denganmu."
"Semalam ini?" Virgo langsung melirik jam besar yang berdiri tidak jauh dari tempat sang bibi duduk. "Kenapa tidak besok pagi saja?"
"Tidak akan lama," ucap Mary Ruth kembali seraya menepuk sofa kosong yang ada disisinya dengan lembut, meminta Virgo untuk segera duduk.