Tiga puluh menit hampir berlalu sejak Laura berdiri didepan kaca besar yang ada di dalam walk in closet, meskipun sudah menggunakan jasa seorang make up artis profesional dan memakai koleksi perhiasan terbaru serta gaun limited edition yang dibelinya bulan lalu di Paris Laura masih belum puas. Dia masih merasa ada yang kurang.
"Mau sampai kapan Mommy terus berdiri didepan kaca seperti ini?" tanya Ariel kesal.
Laura menyipitkan matanya menatap Ariel yang berdiri di belakangnya melalui kaca. "Mommy harus tampil sempurna malam ini, Mommy harus menunjukkan pada Angel kalau Mommy jauh lebih baik darinya."
"Oh come on, kalian berdua bersahabat lantas kenapa masih harus bersaing seperti ini?"
Laura membalik tubuhnya, menatap ke arah Ariel dengan tatapan tajam. "Kami memang bersahabat tapi tidak untuk penampilan, Mommy tahu jika Angel beberapa kali ikut membeli tas yang sama seperti Mommy. Karena itulah malam ini Mommy harus menunjukkan padanya siapa role modelnya."
