Boom!
Serangan kuat itu seolah tak terdeteksi dan tak bisa dirasakan oleh Bagas. Serangan yang menghilang dan muncul langsung tanpa perantara, Bagas sendiri merasa sadar ketika energi itu menyentuh kulit punggungnya yang memakai armor.
Ledakan besar terjadi dan tubuh Bagas terhempas, ledakan besar di punggung Bagas sangat kuat. Bagas terhempas sangat jauh dan dia akan keluar dari arena pertandingan. Bagas segera menyadari, serangan itu sangat kuat dan bahkan seolah membuat seluruh tubuhnya hancur.
Beruntung, Bagas menggunakan armor kuat yang sudah menjadi satu dengan core esensi Rakuta Borkoat. Tinggal beberapa detik lagi, Bagas akan terhempas hingga keluar dari arena. Dia langsung teringat pada adik lelakinya, Reza.
"Berpecah!"