"Menyerahlah di hadapan kekuatan absolutku, Bagas!" teriak Kaia sambil mengayunkan dua pedang melengkungnya pada penghalang defensif yang dikeluarkan dari tongkat Bagas.
Klang!
Tabrakan serangan dari Kaia ditahan dengan sekuat tenaga oleh Bagas. Mereka saling mengeluarkan tekanan untuk saling membuat musuh terdesak. Mereka terus mengerahkan kekuatanya dan ledakan energi pun terjadi lagi.
Booom!
Syuungg!
Kaia tak mau memberikan kesempatan pada Bagas untuk mempersiapkan diri lebih cepat. Dia melesat lagi dan menggunakan pedang di tangan kanannya untuk diayunkan dengan cepat dari arah samping.
Brusshh!
Upgrade!
Tongkat Bagas pecah, ada yang membentuk perisai dan langsung menahan serangan pedang Kaia. Klang!
Kaia cukup kaget melihat kecepatan Bagas dalam menggunakan kekuatannya. Dia mampu menggunakan pemecah energi dari senjatanya sehingga menjadi perisai dan pedang sekaligus. Dia mampu mengkombinasikan kekuatan kontrol senjatanya yang kuat dan juga energi yang dibentuknya.