Lelaki kekar itu terus mendorong keretanya, isi dari kereta itu ditutupi dengan kain yang besar dan menutupi semuanya. Kakek Kumar berada di belakang kereta membantu puteranya, Baja yang menarik dari depan.
Pesanan dari salah satu perguruan bela diri, mereka sangat mempercayai kinerja yang baik dari blacksmith milik kakek Kumar. Mereka sampai di psalah satu erguruan bela diri di kota Athena yang besar, nama perguruan bela diri itu adalah Naga Putih.
Penjaga yang menjaga perguruan itu melihat kakek Kumar dan lelaki kekar yang menarik kereta. Mereka paham bahwa kakek Kumar mengantarkan senjata yang sudah dipesan oleh guru perguruan. Mereka pun dipersilakan masuk.