Nada masih bertukar serangan dan saling menjatuhkan dengan musuhnya, Virdi. Dua sabit mengerikan menyerang Nada tanpa kenal lelah. Serangan demi serangan di tahan dan membuat Nada menghindarinya. Pepohonan hancur begitu terkena serangan dari Virdi dan Nada melompat mundur dan menghindarinya.
Bumerang dilemparkan oleh Nada, liukan satu bumerang menyerang Virdi. Virdi pun menangkis dengan kedua sabit di tangannya.
Klang! Bumerang terpental dan kembali menyerang dari arah belakang. Virdi sudah tahu arah serangan dan dia menghadang serangan itu kembali. Bumerang kembali ke tangan Nada. Kali ini, Nada melempar keduanya, dari arah berlawanan dan meliuk menyerang Virdi dari dua sisi.
Serangan kedua bumerang menghantam Virdi bersamaan. Namun, Virdi membuat tekanan dan menahan serangan dua bumerang itu. Nada terpaksa menarik kembali kontrol bumerangnya karena ditahan dengan baik oleh Virdi dengan kekuatan energinya.