"Sekarang kita ke rumah sakit saja. Aku sangat mencemaskan keadaan Tuan Harry." ucap Bibi Etin seraya bangun dari duduknya berniat mengajak Safira untuk meminta maaf juga.
"Tapi Bibi, kalau aku ikut apa tidak akan membuat masalah di sana? apa Bibi tidak menceritakan lebih dulu pada mereka tentang aku? aku takut kalau Non Jenni marah, karena kita telah menyakiti Tuan Harry." ucap Safira dengan tatapan penuh.
"Jangan kamu pikirkan hal itu, biar Bibi yang akan bicara dengan mereka. Semoga saja mereka bisa memaafkan kamu." ucap Bibi Etin dengan tatapan rumit, sedikit ragu juga untuk menceritakan semuanya pada Jenni dan William.
"Etin, sebaiknya Safira di sini saja dulu. Kalau kita membawanya ke sana kita belum tahu reaksi Non Jenni. Aku takut kalau Non Jenni marah sama Safira karena telah menyakiti Nak Harry." ucap Bibi Atun lebih memikirkan mental Safira yang sedang mengandung.