"Hatiku sangat tersiksa saat jauh darimu. Tersiksa karena rindu." ucap William mengusap lembut wajah Sheisha dengan hati yang di penuhi oleh cinta.
"Kamu selalu membuat aku tersanjung Will." ucap Sheisha dengan wajah tersipu malu.
"Selama aku masih di sini bersamamu, aku akan selalu membahagiakan kamu. Kita berangkat sekarang?" ucap William dengan tatapan penuh mengulurkan tangannya pada Sheisha.
Sheisha menganggukkan kepalanya dengan tersenyum seraya menyambut uluran tangan William.
Sambil menggenggam tangan Sheisha, William berjalan keluar rumah. Tanpa sengaja bertemu Bibi Atun yang sedang membersihkan halaman rumah. Melihat William dan Sheisha mau pergi, Bibi Atun menghentikan pekerjaannya.
"Tuan William, Non Sheisha? kalian jadi pergi ke Dokter?" tanya Bibi Atun dengan tersenyum.
"Benar Bi." sahut Sheisha membalas senyuman Bibi Atun.
"Hati-hati di jalan Non, Tuan William." ucap Bibi Atun sebelum Sheisha dan William masuk ke dalam mobil.