"Hanya saja aku tidak mengerti, kenapa kamu melakukan hal seperti ini? yang membuat kamu dan Sheisha sama-sama menderita?" tanya Harry dengan tatapan tak mengerti.
"Aku hanya memikirkan keselamatan Sheisha, aku tidak mau menyakiti Sheisha lagi. Sudah cukup saat aku memperkosa Sheisha dan itu sangat melukai hatinya. Aku bisa melihatnya saat melihat tatapan matanya yang menangis memohon padaku untuk tidak melakukannya." ucap William dengan tatapan berkabut.
Mendengar kecemasan William pada Sheisha, Harry baru menyadari kalau William begitu sangat mencintai Sheisha. Karena terlalu cintanya William rela menjauh dan menjadi beberapa orang agar bisa menjaga Sheisha.
"Sebelumnya aku berpikir Sheisha terobsesi denganmu Will. Saat dia dekat dengan Azam atau pun Tuan Prabu dia melihat kamu pada diri mereka. Tapi anehnya padaku dia sama sekali tidak terpengaruh. Ternyata mereka adalah kamu." ucap Harry merasa bodoh dengan apa yang ia pikirkan.
