"Tapi Jenni, kamu tidak tahu kalau Tuan Prabu terkadang seperti anak kecil yang tidak mau mengalah." ucap Sheisha tidak bisa menolak saat Jenni membawanya keluar dari kamar William.
Melihat Jenni menarik tangan Sheisha keluar dari kamar dengan paksa, Harry hanya tersenyum.
"Ada apa Harry, kenapa kamu tersenyum? apa kamu senang kalau Sheisha tidak ada di sini? sepertinya kamu tidak senang kalau Sheisha dekat padaku?" tanya William sambil memicingkan matanya.
"Kenapa anda berpikir seperti itu? aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin menjaga Sheisha saja. Apa anda tidak tahu kalau Sheisha sudah menikah. Anda tahu kan kalau Sheisha sudah menikah dengan Azam? dan saat ini mereka sedang berjauhan. Bagaimana anda bisa melakukan hal itu di saat suami Sheisha tidak ada di sini?" ucap Harry berniat mengerjai William yang sudah mempermainkan dirinya dan Sheisha.