"Bukankah kamu harusnya merasa senang aku mengambil putusan ini? kamu tidak ingin aku mengkhianati Azam kan Harry??" ucap Sheisha dengan tatapan rumit.
"Aku bilang tidak pernah bilang kalau aku tidak senang. Aku hanya mengingatkan padamu kalau kamu sudah menikah dan harus bisa menjaga perasaan Azam, kamu harus bisa menahan perasaan kamu itu, Shei." ucap Harry menjelaskan apa maksud dari ucapannya.
"Apa yang kamu katakan benar Harry, aku harus bisa menjaga perasaan Azam. Aku juga harus bisa menahan perasaanku pada Tuan Prabu. Jadi apa yang aku lakukan benar kan? kalau lebih baik aku menjauh dari Tuan Prabu agar perasaanku tidak semakin dalam padanya?" ucap Sheisha dengan perasaan terluka.