"Maafkan aku Tuan Prabu, sepertinya aku harus berangkat sekarang. Aku tidak ingin Harry menunggu terlalu lama di luar." ucap Sheisha seraya mengambil tas kerjanya untuk bersiap-siap berangkat.
"Sheisha, tunggu sebentar." panggil Tuan Prabu sebelum Sheisha keluar dari kamarnya.
Sheisha menghentikan langkahnya menatap Tuan Prabu dengan tatapan cemburu.
"Ya Tuan Prabu?? ada apa?" sahut Sheisha masih berdiri di tempatnya.
"Apakah aku bisa memelukmu sebelum kamu berangkat kerja?" tanya Tuan Prabu merasa bersalah telah membuat Sheisha cemburu.
"Maafkan aku Tuan Prabu, aku harus berangkat sekarang. Aku tidak mau terlambat bekerja." ucap Sheisha seraya menelan salivanya bergegas keluar dari kamar Tuan Prabu. Entah kenapa rasa cemburunya pada Tuan Prabu Sheisha rasakan sama persis saat dia cemburu pada Azam yang juga lebih bergantung pada Jenni.