"Sekarang apa yang kamu lakukan setelah melihat keadaan Tuan Prabu seperti ini?" tanya Jenni dengan tatapan penuh harap. Berharap Sheisha mau menjaga Tuan Prabu, karena bagaimanapun juga Tuan Prabu adalah Azam juga William, suaminya Sheisha.
"Aku...aku tidak tahu. Apa yang harus aku lakukan?" tanya Sheisha dengan tatapan bingung menatap Harry dan Jenni secara bergantian.
"Kalau kamu mau, kamu bisa menjaga Tuan Prabu, Shei. Anggap saja Tuan Prabu, Ayah kamu. Bukankah kamu pernah bilang sudah menganggap Tuan Prabu sebagai Ayah kamu." ucap Harry tidak memaksa Sheisha menjaga Tuan Prabu.
Jenni menelan salivanya menatap Harry dengan tatapan gemas.
"Bagaimana kamu bisa bilang kalau Sheisha menganggap Tuan Prabu sebagai Ayahnya, Harry?? usia Tuan Prabu tidak jauh beda denganmu. Bahkan lebih muda dari kamu." ucap Jenni dengan tatapan tak berkedip.