"Harry, kamu tidak lupa minum obat kamu kan?" Tanya Sheisha dengan penuh perhatian.
"Hem... Hem." tiba-tiba saja Azam berdehem sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Melihat ada kecemburuan di wajah Azam, Harry segera bangun dari duduknya.
"Sheisha, Azam, kita mau pulang sekarang. Kalian berdua selamat bersenang-senang, jangan terlalu memikirkan masalah Bibi Etin." ucap Harry sambil menatap Jenni yang juga bangun dari duduknya.
"Kalian hati-hati di jalan." ucap Sheisha dengan segera mengikuti langkah Harry dan Jenni yang keluar rumah.
"Sheisha, sebaiknya kamu masuk ke dalam saja. Jangan mengantar kita sampai di luar. Sepertinya Azam sedang cemburu, aku tidak mau kamu dan Azam bertengkar hanya karena hal tadi." ucap Harry dengan wajah serius.
"Kamu jangan cemaskan hal itu. Hal itu sudah biasa, nanti juga Azam akan kembali seperti biasa." ucap Sheisha tetap mengantar Harry dan Jenni sampai ke teras depan.