"Baiklah Harry, aku akan bekerja dan akan memberitahumu tentang bagaimana Tuan Prabu." ucap Sheisha masih dengan tatapan tak percaya kalau dia harus menjaga Tuan Prabu di rumahnya.
"Ya sudah Sheisha, berhati-hatilah dalam bekerja. Karena bagaimana pun juga Tuan Prabu sangat baik. Dia sudah membantu kita dalam banyak hal." ucap Harry memberikan penilaiannya tentang Tuan Prabu.
"Iya Harry, kita lanjutkan bicara nanti lagi." ucap Sheisha kemudian menutup panggilannya.
Sambil menahan nafas Sheisha meletakkan ponselnya di atas meja dengan pandangan tak lepas dari wajah Tuan Prabu.
"Aku tidak tahu bagaimana bisa wajah mereka begitu sangat mirip seperti antara saudara yang mempunyai ikatan darah. hanya saja Tuan Prabu usianya agak lebih tua dibanding pilihan mungkin Tuan Prabu cocok untuk menjadi saudara tua William." ucap Sesa masih dengan pandangan ke arah wajah Tuan Prabu.